surya timur belum melulur lawu
senandung unggas liar riang semarak
berpadu suarasuara hewan ternak
derap langkah orangorang menuju sawah
ditingkahi tarian bebatang padi bergelayut embun
meriahkan awal hari di dusunku
senandung unggas liar riang semarak
berpadu suarasuara hewan ternak
derap langkah orangorang menuju sawah
ditingkahi tarian bebatang padi bergelayut embun
meriahkan awal hari di dusunku
donal bebek darimu, hadiah harijadiku
masih pulas dalam dekapanku
si pinky tergolek di sisiku, menanti kecupan hangatpagi
masih pulas dalam dekapanku
si pinky tergolek di sisiku, menanti kecupan hangatpagi
aku belum ingin pergi dari mimpi,
mimpi yang (nyaris) sempurna
tentang kemarin, semua tentang kita
harihari selagi kamu rajin kunjungi aku
dengan sekuntum senyum dan pesan singkat
lebih semarak daripada suasana pagi di dusunku
bahkan meski jumpa kita seperti tom and jerry
tapi saat bersamamu sungguh bahagiakanku
mimpi yang (nyaris) sempurna
tentang kemarin, semua tentang kita
harihari selagi kamu rajin kunjungi aku
dengan sekuntum senyum dan pesan singkat
lebih semarak daripada suasana pagi di dusunku
bahkan meski jumpa kita seperti tom and jerry
tapi saat bersamamu sungguh bahagiakanku
ah, mimpi ini,
bagai jemari terlatih membuka lipatanlipatan
kejadian lampau terpatri dalam lempengan emas jiwaku
temani aku kala kulena kala kulelap
setelah lelah terjemahkan diam jejakjejak tanyamu
di manakah aku telah berpijak, tinggalkan diri yang dulu
bagai jemari terlatih membuka lipatanlipatan
kejadian lampau terpatri dalam lempengan emas jiwaku
temani aku kala kulena kala kulelap
setelah lelah terjemahkan diam jejakjejak tanyamu
di manakah aku telah berpijak, tinggalkan diri yang dulu
surya timur perlahan mendaki lawu
hangat telapak tangannya mengusap pipiku
gugah nyenyakku lewat jendela kamar
singkirkan mimpi ini, ingatan itu
suguhkan sarapan
seloyang bayang dirimu
tegar berdiri, segar berseri
sembunyikan jawaban, risaukan renungku
hangat telapak tangannya mengusap pipiku
gugah nyenyakku lewat jendela kamar
singkirkan mimpi ini, ingatan itu
suguhkan sarapan
seloyang bayang dirimu
tegar berdiri, segar berseri
sembunyikan jawaban, risaukan renungku
o bayang dirimu
menyengat jiwaku
menyulut rerimbun sekam rindu
seketika aku bangkit, berlari menuju cermin
untuk bersolek, songsong dirimu
menyengat jiwaku
menyulut rerimbun sekam rindu
seketika aku bangkit, berlari menuju cermin
untuk bersolek, songsong dirimu
ah, masihkah mimpi kala kulihat cermin
terbelalak dan ternganga
: sosok selma karamy terjelma
dia bukan aku
aku bukan dia
namun rerimbun rindu sematkan sepasang sayap di punggungku
terbelalak dan ternganga
: sosok selma karamy terjelma
dia bukan aku
aku bukan dia
namun rerimbun rindu sematkan sepasang sayap di punggungku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar